Minggu, 27 September 2015

REFLEKSI KETIGA FILSAFAT ILMU, MAKNA PERTANYAAN

Selasa tanggal 22 september adalah pertemuan ketiga  filsafat ilmu program studi pendidikan s2 matematika kelas A angkatan tahun 2015. Kuliah seperti biasa dilaksanakan pada pukul 11.10-12.50 digedung lama pascasarjana ruang 305B sebelum memulai perkuliahan seperti biasa bapak Prof.Dr Marsigit mempersilahkan kami untuk berdoa menurut kepercayaan kami masing-masing. Agar apapun yang kami dapat hari dapat bermanfaat dan memiliki makna. Selanjutnya bapak menanyakan kepada kami apakah ada yang ingin kami tanyakan menyangkut apa yang kami pelajari selama ini atau pertanyaan dari sumber lain, silahkan ditanyakan dan akan saya jawab.
Pertanyaan pertama diajukan oleh ibu retno. menurut sudut pandang filsafat. Kenapa zaman sekarang siswa itu cenderung untuk memilih hal yang mudah, maksudnya segala sesuatu inginnya instan?. sebenarnya apa yang sudah ada jawabannya di uny.academia.edu dengan judul narasi besar ideologi dan politik pendidikan dunia. Silahkan dibaca agar lebih paham. Perjuangan dalam arti yang lain adalah sama dengan membuat tesis dan anti tesisnya. Jika bisa mengerjakan yang sulit, kenapa mencari yang mudah. Namun  kenyataannya hal ini mudah diucapkan namun susah dilaksanakan. Jika dilihat dari sisi psikologisnya keadaan 1, kalau ada yang mudah kenapa mencari yang sulit. Keadaan 2, kalau ada yang sulit kenapa cari yang mudah. Keadaan 1 menunjukkan tidak mau berjuang, santai, gampang menyerah, tidak mau bekerja keras, defensif, masa bodoh dan lain-lainnya semeliar pangkat semeliarpun tidak akan habis untuk menyebut sifat-sifatnya. Sedangkan keadaan 2 kreatif, pekerja keras, ulet, ingin tahunya tinggi, banyak motivasi. Hidup itu interaksi antara keadaan 1 dan keadaan 2
Pertanyaan kedua diajukan oleh heru Bagaimana pendapat filsafat tentang pendapat imanuel kant tentang penciptaan alam semesta dengan konsep ada dan tiada? pertanyaan ini bermaksud apa pandangan agama tentang makhluk pertama manusia, temuan Darwin dalam teorinya bahwa nenk moyang manusia adalah monyet. Agama apapun percaya nenek moyang manusia adalah manusia, nenek moyang manusia pertama yaitu nabi adam. Darwin membuat teori evolusi hokum sebab akibat bahwa jikalau manusia belajar terbang selama kurun waktu bermiliar tahun, harapannya nanti manusia bisa terbang. Ini merupakan teori potensi diri yang dianggap oleh imanuel kant sebagai teologi. Segala apapun perkiraan masa depan masuk ke teologi, mengenai teori evolusi dasarnya filsafat bahwa tiadalah di dunia ini yang tidak mengalami perubahan. Teori lain mengatakan apapun didunia ini bersifat tetap. Maka dapat dibuat tentang definisi kehidupan itu lagi Hidup itu interaksi antara yang tetap dan yang berubah. Jadi didalam filsafat tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Yang benar atau yang tepat adalah yang tidak sesuai dengan ruang dan waktu. Dalam spiritual kebenaran bersifat absolut. Agama itu dokma, ini sudah kebulatan dan beginilah pelaksanaan jika engkau mencari tuhan dengan pikiranmu maka tidak ada jaminan engkau bakal ketemu tuhanmu. Jika engkau ingin bertemu tuhanmu jangan engkau pikirkan saja namun kerjakanlah. Bijaksana orang yang mencari ilmu, ini merupakan kebudayaan barat. Bijaksana adalah orang yang memberi, ini adalah kebudayan timur. Ada suatu contoh ketika saya bertemu teman diluar negeri, dia bertanya kepada saya apa hubungannya doa dan matematika. Kenapa anda bertanya seperti itu, kemudian dia menjelaskan dan Ternyata orang tersebut tidak percaya akan tuhan. Untuk mengetahui dan meyakini tidak bisa hanya dengan pikiran tetapi dengan hati, karena agama itu ranahnya hati
Pertanyaan ketiga diajukan oleh Rizky kenapa teori Darwin menjadi teori yang dipercayai banyak orang sementara buktinya belum ada kan hanya sebuah teori. Tapi mengapa bisa dipublikasikan secara luas? teori bisa dikenal itu memang karena dirilis ada buku rujukannya, dipublikasikan, ada sponsorship, dihidup-hidupkan. Dan memang ada manfaatnya. Namun kita tetap harus memilah milah. Jika teori sudah merusak akidah agama maka jadikan cukup hanya pengetahuan saja. Seperti yang telah kita ketahui subyek filsafat adalah yang ada dan yang mungkin ada. Semua yang engkau pikirkan dari yang ada dan yang adamungkin ada. contohnya yaitu rambut hitam, sampai kapanpun hitam tidak akan sama dengan rambut. Rambut merupakan wadah dan hitam merupakan isinya. Sebenar benarnya hidup adalah interaksi antara wadah dan isinya. Kaum terbagi menjadi dua yaitu kaum fatal dan kaum vital. Kaum fatal adalah kaum yang hanya berserah diri tanpa usaha. Kamu vital adalah kaum yang hanya memikirkan ikhtiar tanpa doa. Sebenar-benarnya hidup adalah interaksi antara kaum fatal dan kaum vital.
Pertanyaan keempat diajukan oleh ulin cara kematian orang berbeda-beda, seperti yang kita ketahui bahwa takdir sudah ditetapkan. Jika orang melakukan bunuh diri, apakah itu dapat disebut dengan takdir? Dalam filsafat takdir adalah sesuatu yang sudah terjadi, sementara yang belum terjadi masih bisa di ikhtiarkan. Fatal itu takdirnya dan vital itu adalah ikhtiarnya. Manusi tidak bisa lepas dari takdir contohnya anda mengajukan proposal membuat anak kepada tuhan, ingin anak cakep dan sebagainya tapi tentu tidak akan bisa. Hidup itu merupakan pilihan, namun yang memilihnya tuhan
Pertanyaan kelima diajukan oleh Rizky Bagaimana dengan orang poligami , apakah istrinya yang dipikirannya Cuma satu atau sudah beda, yaitu sudah menjadi banyak? seperti yang telah dicontohkan yaitu rambut hitam, sampai kapanpun hitam tidak akan sama dengan rambut. Rambut merupakan wadah dan hitam merupakan isinya. Sebenar benarnya hidup adalah interaksi antara wadah dan isinya. Begitu pula dengan istri, istri merupakan wadah dan isinya ada 4, dan dari keempat isi tersebut memiliki contoh-contohnya.
Pertanyaan keenam diajukan oleh azmy  Apakah filsafat bertentengan dengan motivator. Menurut filsafat tadi takdir  sudah ditetapkan tuhan sementara motivator punya target merubah kea rah yang baik.? segala sesuatu berpasangan, maka semua tesis memiliki antitesisnya. Diriku tesis maka semua selain diriku itu anti tesis. Ketetapan tuhan itu tesis maka ikhtiar manusia itu merupakan anti tesisnya. Tesis merupakan fatal dan anti tesisnya yaitu vital. Tiadalah perubahan terjadi tanpa keikhlasan. Keikhlasan terwujudnya ada dari pengada menjadi mengada. Motivator memiliki control dan kendali sementara filosofor melalukan duduk dilobi dan membuat refleksi, jangan disamakan
Pertanyaan ketujuh oleh Fitri Bagaimana mensinergikan apa yang dihati dan yang dipikiran sehingga tidak terjadi penyesalan dan menjadi kontradiksi? menurut imanuel kant isi tidak sama dengan wadahnya, tanpa ada kontradiksi manusia tidak hidup dan prinsip identitas hanya ada didalam pikiran A tidak sama dengan A, karena ada perbedaan ruang dan waktunya. Manusia selalu diwaranai kontradiksi didalam hidupnya. Contohnya pegawai mengucapkan kita harus satu kata, satu pikiran, satu hati dan satu tujuan. Sampai kapanpun itu tidak akan bisa dilakukan. Contoh lainnya adalah makanan bercampur didalam darah merupakan kontradiksi. Namun perasaan menyesal merupakan psikologi dan ilmu merupakan kontradiksi. Namun jangan sampai kontradiksi jatuh dan mempengaruhi hati. Karena jika sudah mempengaruhi hati hal itu merupakan salah satu perwujudan syaitan, syaitan yang menimbulkan kontradiksi didalam hati dan sedih didalam hati. Karena ini masalah nya ada pada ranah hati, maka cara menghilangkan penyesalannya adalah dengan perbnyak berdo
Inilah pengetahuan baru yang kami dapat pada tanggal 22 september ini, harapan bapak agar kami dapat memanfaatkan sebaik-baiknya dan terus merefleksikan apa yang telah kami dapat. Dan terus mencari tahu berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan kami ajukan kepada beliau


Tidak ada komentar:

Posting Komentar