Senin, 05 Oktober 2015

PERTEMUAN KEEMPAT MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN DAN PENDIDIKAN

Selasa tanggal 29 september 2015 kuliah dilaksanakan digedung lab MIPA gedung PPG1. Hari ini kami dipersilahkan mempresentasikan apa tugas tentang kesenjangan antara kenyataan dan harapan. Presentasi pertama dilaksanakan oleh aryadi, yang kedua oleh azmi pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa dan yang ketiga oleh Imaludin pengaruh sertifikasi PLPG guru terhadap motivasi dan kualitas mengajar guru (kinerja guru), pengembangan media pembelajaran interaktif berorientasi pada kemampuan pemahaman konsep matematika, hubungan antara motivasi dan minat siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa,

Jenis penelitian
1.       Deskriptif=mendeskripsikan sesuatu
2.       Eksploratif= yang sebelumnya belum pernah ada kemudian di eksplor
3.       Deskriptif eksploratif = mendeskripsikan yang sebelumnya belum pernah ada
4.       Konfirmatori= riset untuk membuktikan apakah teori yang dikatan oleh seseorang benar atau tidak
Pembuktian ( biasanya teori) contohnya: pembuktian antara teori motivasi dan prestasi 
5.       Pengembangan (R&D)
Tidak harus membuat sesuatu yang baru, tapi bisa dengan memperbaiki sesuatu
6.       Phenomenology
Ilmu tentang gejala, merupakan penelitian kualitaif contohnya: gejala pendidikan, gejala yang ada dimasyarakat, riset budaya
7.       Content analysis
Penelitian atas penelitian
8.       Hermeneutik
Riset bahasanya, bukan fenomenanya
Jenis penelitian yang lain
1.       Penelitian dasar murni: menemukan pengetahuan, generalisasi teori
2.       Penelitian terapan: aplikasi teori untik memperbaiki proses
3.       Penelitian tindakan: menemukan dasar pengetahuan praktis, skope terbatas
4.       Penelitian evaluasi: mencari umpan balik untuk memeperbaiki system
5.       Penelitian assesmen: menentukan perubahan berdasarkan perlakuan tertentu


Pendekatan:
Kuantitatif
Kualitatif: berupa deskripsi, berupa phenomena senang atau tidak
Kuantitaif dan kualitatif

Tugas: dari ketiga masalah penelitian pada pertemuan ketiga, diindetifikasi masalah jenis apa dan pendekatannya apa

Keberhasilan dalam pembelajaran dipengaruhi oleh tiga hal diri sendiri, perilaku anda dan lingkungan

Berdasarkan penelitian yang menentukan keberhasilan seseorang adalah diri sendiri 80%, lingkungan 8-10%,

Pemikiran: analisis tugas menyeting tujuan dan rencana yang strategis, keyakinan motivasi diri( keyakinan diri dan orientasi tugas)
Control kinerja: pengendalian diri (instruksi diri, focus, perhatian, dan strategi penyelesaian tugas). Observasi diri ( catatan diri dan eksperimentasi diri)
Fase refleksi diri: pertimbangan diri (evaluasi diri dan atribusi
Reaksi diri( kepuasan diri dan adaptivitasi



TUGAS
·         Latar Belakang permasalahan tipe kepribadian siswa
Kenyataan
Harapan
1.       Tipe kepribadian tertutup
2.       motivasi siswa kurang
3.       kesulitan dalam mengerjakan soal non rutin
4.       tidak tahu bagaimana merepresentasikan jawaban
5.       kurang kreatif, mengikuti alur yang sudah ada
6.       kesulitan mengerjakan soal-soal HOTS
7.       mood siswa yang berubah-ubah
8.       Hasil pembelajaran siswa tidak memuaskan
9.       Prestasi belajar siswa tidak memuaskan
10.   Pemahaman siswa akan pembelajaran tidak ada

1.       Dapat mengatasi kepribadian siswa yang tertutup
2.       Motivasi siswa dalam pembelajaran bertambah
3.       Tidak kesulitan dalam mengerjakan soal non rutin
4.       Tahu bagaimana merepresentasikan jawaban
5.       Kreatif dalam menyelesaikan soal
6.       Tidak kesulitan dalam mengerjakan soal-soal HOTS
7.       Mood siswa dalam pembelajaran stabil
8.       Hasil pembelajaran siswa memuaskan
9.       Prestasi belajar siswa memuaskan
10.   Pemahaman siswa akan pembelajaran ada
Solusinya adalah Guru harus mengetahui tipe kepribadian siswa yang kemudian dianalisis dengan kemampuan berpikir matematis siswa tersebut dalam menyelesaikan soal matematika. Penelitian dapat dilakukan dengan kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya deskrpitif. pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptiflah yang dapat menggambarkan bagaimana sebenar-benarnya hasil penelitian yang terjadi dilapangan. karena dapat dijelaskan dengan terperinci dan secara deskriptif

·         Latar belakang permasalahan bahan ajar guru
Kenyataan
Harapan
1.       Bahan ajar yang digunakan guru tidak menarik
2.       Siswa tidak aktif dalam pembelajaran
3.       Siswa tidak bersemangat mengikuti perintah guru
4.       Hasil pembelajaran siswa tidak memuaskan
5.       Prestasi belajar siswa tidak memuaskan
6.       Pemahaman siswa akan pembelajaran tidak ada
1.      Bahan ajar yang digunakan guru menarik
2.      Siswa aktif dalam pembelajaran
3.      Siswa bersemangat mengikuti pelajaran
4.      Hasil pembelajaran siswa memuaskan
5.      Prestasi belajar siswa memuaskan
6.      Pemahaman siswa akan pembelajaran ada
Solusinya guru harus mengembangkan bahan ajar berupa handout yang menarik siswa untuk aktif dan bersemangat mengikuti pelajaran. Penelitian dilakukan dengan survei. Pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian pengembangan (R&D). pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian pengembangan karena ingin mengembangkan suatu produk dan kemudian diuji cobakan di kelas

·         Latar Belakang metode pembelajaran
kenyataan
Harapan
1.       Kurang terampilnya siswa  memecahkan masalah
2.       Metode pembelajaran yang digunakan tidak efektif
3.       Proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik, tidak ada interaksi
4.       Siswa merasa jenuh pada proses pembelajaran
5.       Pembelajaran disampaikan dengan monoton dan tidak kreatif
6.       Hasil pembelajaran siswa tidak memuaskan
7.       Prestasi belajar siswa tidak memuaskan
8.       Pemahaman siswa akan pembelajaran tidak ada
1.      Siswa terampil memecahkan masalah
2.      Metode pembelajaran yang digunakan efektif
3.      Proses pembelajaran berjalan dengan baik, ada interaksi
4.      Siswa tidak merasa jenuh
5.      Pembelajaran tidak disampaikan dengan bnyak variasi, dan kreatif
6.      Hasil pembelajaran siswa memuaskan
7.      Prestasi belajar siswa memuaskan
8.      Pemahaman siswa akan pembelajaran ada
Solusinya guru harus msnggunakan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien  seehingga pembelajaran tidak monoton dan membosankan namun tetap memberikan pemahaman kepada siswa. Penelitian dilakukan dengan eksperimental. Pendekatan kuantitatif . jenis penelitiannya penelitian terapan. pendekatan kuantitatif  karena merupakan penelitian eksperimen yang ingin dilihat keefektifannya dan jenis penelitian terapan karena diujicobakan diterapkan didalam kelas


2 komentar:

  1. Baiknya dijelaskan alasan pemilihan jenis dan pendekatannya.

    BalasHapus
  2. terimakasih saran-sarannya pak. sudah saya perbaiki dan lebih dijelaskan mengenai pendekatan serta jenis penelitiannya

    BalasHapus