Selasa tanggal 29 september 2015 kuliah dilaksanakan digedung lab MIPA
gedung PPG1. Hari ini kami dipersilahkan mempresentasikan apa tugas tentang
kesenjangan antara kenyataan dan harapan. Presentasi pertama dilaksanakan oleh
aryadi, yang kedua oleh azmi pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa dan
yang ketiga oleh Imaludin pengaruh sertifikasi PLPG guru terhadap motivasi dan
kualitas mengajar guru (kinerja guru), pengembangan media pembelajaran
interaktif berorientasi pada kemampuan pemahaman konsep matematika, hubungan
antara motivasi dan minat siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa,
1.
Deskriptif=mendeskripsikan sesuatu
2.
Eksploratif= yang sebelumnya belum pernah ada
kemudian di eksplor
3.
Deskriptif eksploratif = mendeskripsikan yang
sebelumnya belum pernah ada
4.
Konfirmatori= riset untuk membuktikan apakah
teori yang dikatan oleh seseorang benar atau tidak
Pembuktian ( biasanya teori)
contohnya: pembuktian antara teori motivasi dan prestasi
5.
Pengembangan (R&D)
Tidak harus membuat sesuatu yang
baru, tapi bisa dengan memperbaiki sesuatu
6.
Phenomenology
Ilmu tentang gejala, merupakan
penelitian kualitaif contohnya: gejala pendidikan, gejala yang ada
dimasyarakat, riset budaya
7.
Content analysis
Penelitian atas penelitian
8.
Hermeneutik
Riset bahasanya, bukan fenomenanya
Jenis penelitian yang lain
1.
Penelitian dasar murni: menemukan pengetahuan,
generalisasi teori
2.
Penelitian terapan: aplikasi teori untik
memperbaiki proses
3.
Penelitian tindakan: menemukan dasar pengetahuan
praktis, skope terbatas
4.
Penelitian evaluasi: mencari umpan balik untuk
memeperbaiki system
5.
Penelitian assesmen: menentukan perubahan
berdasarkan perlakuan tertentu
Pendekatan:
Kuantitatif
Kualitatif: berupa deskripsi, berupa phenomena senang atau tidak
Kuantitaif dan kualitatif
Tugas: dari ketiga masalah penelitian pada pertemuan ketiga,
diindetifikasi masalah jenis apa dan pendekatannya apa
Keberhasilan dalam pembelajaran dipengaruhi oleh tiga hal diri sendiri,
perilaku anda dan lingkungan
Berdasarkan penelitian yang menentukan keberhasilan seseorang adalah
diri sendiri 80%, lingkungan 8-10%,
Pemikiran: analisis tugas menyeting tujuan dan rencana yang strategis,
keyakinan motivasi diri( keyakinan diri dan orientasi tugas)
Control kinerja: pengendalian diri (instruksi diri, focus, perhatian,
dan strategi penyelesaian tugas). Observasi diri ( catatan diri dan
eksperimentasi diri)
Fase refleksi diri: pertimbangan diri (evaluasi diri dan atribusi
Reaksi diri( kepuasan diri dan adaptivitasi
TUGAS
·
Latar Belakang permasalahan tipe kepribadian
siswa
Kenyataan
|
Harapan
|
1.
Tipe kepribadian tertutup
2.
motivasi siswa kurang
3.
kesulitan dalam mengerjakan soal non rutin
4.
tidak tahu bagaimana merepresentasikan jawaban
5.
kurang kreatif, mengikuti alur yang sudah ada
6.
kesulitan mengerjakan soal-soal HOTS
7.
mood siswa yang berubah-ubah
8.
Hasil pembelajaran siswa tidak memuaskan
9.
Prestasi belajar siswa tidak memuaskan
10.
Pemahaman siswa akan pembelajaran tidak ada
|
1.
Dapat mengatasi kepribadian siswa yang
tertutup
2.
Motivasi siswa dalam pembelajaran bertambah
3.
Tidak kesulitan dalam mengerjakan soal non
rutin
4.
Tahu bagaimana merepresentasikan jawaban
5.
Kreatif dalam menyelesaikan soal
6.
Tidak kesulitan dalam mengerjakan soal-soal
HOTS
7.
Mood siswa dalam pembelajaran stabil
8.
Hasil pembelajaran siswa memuaskan
9.
Prestasi belajar siswa memuaskan
10.
Pemahaman siswa akan pembelajaran ada
|
Solusinya adalah Guru harus mengetahui tipe kepribadian siswa yang
kemudian dianalisis dengan kemampuan berpikir matematis siswa tersebut dalam
menyelesaikan soal matematika. Penelitian dapat dilakukan dengan kualitatif
deskriptif. Pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya deskrpitif. pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptiflah yang dapat menggambarkan bagaimana sebenar-benarnya hasil penelitian yang terjadi dilapangan. karena dapat dijelaskan dengan terperinci dan secara deskriptif
·
Latar belakang permasalahan bahan ajar guru
Kenyataan
|
Harapan
|
1.
Bahan ajar yang digunakan guru tidak menarik
2.
Siswa tidak aktif dalam pembelajaran
3.
Siswa tidak bersemangat mengikuti perintah
guru
4.
Hasil pembelajaran siswa tidak memuaskan
5.
Prestasi belajar siswa tidak memuaskan
6.
Pemahaman siswa akan pembelajaran tidak ada
|
1.
Bahan ajar yang digunakan guru menarik
2.
Siswa aktif dalam pembelajaran
3.
Siswa bersemangat mengikuti pelajaran
4.
Hasil pembelajaran siswa memuaskan
5.
Prestasi belajar siswa memuaskan
6.
Pemahaman siswa akan pembelajaran ada
|
Solusinya guru harus mengembangkan bahan ajar berupa handout yang
menarik siswa untuk aktif dan bersemangat mengikuti pelajaran. Penelitian
dilakukan dengan survei. Pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian pengembangan
(R&D). pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian pengembangan karena ingin mengembangkan suatu produk dan kemudian diuji cobakan di kelas
·
Latar Belakang metode pembelajaran
kenyataan
|
Harapan
|
1.
Kurang terampilnya siswa memecahkan masalah
2.
Metode pembelajaran yang digunakan tidak
efektif
3.
Proses pembelajaran tidak berjalan dengan
baik, tidak ada interaksi
4.
Siswa merasa jenuh pada proses pembelajaran
5.
Pembelajaran disampaikan dengan monoton dan
tidak kreatif
6.
Hasil pembelajaran siswa tidak memuaskan
7.
Prestasi belajar siswa tidak memuaskan
8.
Pemahaman siswa akan pembelajaran tidak ada
|
1.
Siswa terampil memecahkan masalah
2.
Metode pembelajaran yang digunakan efektif
3.
Proses pembelajaran berjalan dengan baik, ada interaksi
4.
Siswa tidak merasa jenuh
5.
Pembelajaran tidak disampaikan dengan bnyak variasi, dan kreatif
6.
Hasil pembelajaran siswa memuaskan
7.
Prestasi belajar siswa memuaskan
8.
Pemahaman siswa akan pembelajaran ada
|
Solusinya guru harus msnggunakan metode pembelajaran yang lebih
efektif dan efisien seehingga
pembelajaran tidak monoton dan membosankan namun tetap memberikan pemahaman
kepada siswa. Penelitian dilakukan dengan eksperimental. Pendekatan kuantitatif
. jenis penelitiannya penelitian terapan. pendekatan kuantitatif karena merupakan penelitian eksperimen yang ingin dilihat keefektifannya dan jenis penelitian terapan karena diujicobakan diterapkan didalam kelas
Baiknya dijelaskan alasan pemilihan jenis dan pendekatannya.
BalasHapusterimakasih saran-sarannya pak. sudah saya perbaiki dan lebih dijelaskan mengenai pendekatan serta jenis penelitiannya
BalasHapus