Selasa
tanggal 27 oktober kami melaksanakan kuliah
filsafat ilmu untuk program studi pendidikan s2 matematika kelas
A angkatan
tahun 2015. Kuliah seperti biasa dilaksanakan pada pukul 11.10-12.50
digedung
lama pascasarjana ruang 305B sebelum memulai perkuliahan seperti biasa
bapak
Prof.Dr Marsigit mempersilahkan kami untuk tanya jawab dengan beliau.
Pertanyaan dari azmy. Saya merasa
nilai yang saya peroleh dari setiap tes memprihatinkan. Berpikir saja saya
salah pak, apalagi kalau tidak berpikir. ini yang salah pikiran saya atau
bagaimana pak. Nah ini gejala umum. Kalo anda nilainya jelek itu benar, itu
namanya validism. Kalo anda salah itu benar. maksudnya Karena anda itu pemula
belum baca banyak. Mesti ditanya mesti salah Jadi jika kalo anda salah itu
benar. Masih dalam kewajaran . kalo anak sd ditanya gk bisa itu benar. Itu
namanya validism. Supaya anda meningkat jawabannya ya tingkatkanlah bacaan.
Meningkatkan bacaan dengan harapan serta merta logika berpikirnya nanti akan
isomorphis. Walaupun jauh tapi isomorphis dengan saya. Pikiran kita isomorphis
dengan dunia. Sebagai contoh pikiranmu sedang dijakarta nah itu merupakan
pemetaan satu-satu. Di kutub utara ada beruang toh, didalam pikiranmu ada juga,
nah itu dinamakan pemetaan satu-satu. Itu namanya pikiranmu isomorphis dengan
dunia. Dan engkau hanya bisa mengatakan apa yang engkau pikirkan kecuali jika
engkau mabuk. Berkata tapi tidak menengerti apa yang dikatakan. Atau engkau
pikun juga tidak bisa mengatakan apa yang kau pikirkan. Atau gila jg begitu.
Transenden naik naik pada
spiritual, spiritualitas ada batas berpikir. Dimana pikiran harus berhenti.
Kalo anda berdoa khusuk sekali sebagai
contoh mbah-mbah yang ingin sholat namun sholatnya didepan tv, ketika ditanya
ingin tetap nonton tv karena acaranya bagus.
Nah spiritualitas ada saaatnya
pikiran tidak bisa dikendalikan. Masak berdoa dengan dihitung hitung. Ikhlas
adalah tujuan beribadah. ketika saya beritikaf untuk memperbaiki ibadah, namun
ketika saya ingin mengintensifkan doa saya belajar dari para suffi. Ketika
belajar pada para suffi ternyata ketika kita berdoa diteruskan ada fase titik
p[ikiran kita bernti, dan doa diambil alih. Harapannya diambil alih dengan yang
kuasa. Jadi sebenar-benarnya doa kita tidak paham. Contoh dia mengakunya sholat
khusuk namun mengetahui pertandingan bola, itu artinya ibadahnya pikirannya
msih kemana-mana. Jadi dengan cara bnyak membaca maka harapannya ini nanti
membaik. Ini bukan mengukur kemampuan anda. Tapi disini menuntut kompensasi
yaitu mencari solusi berupa membaca posting dan membuat komen. Filsafat adalah
dirimu sendiri. Bangunlah dirimu sendiri melalui bacaan yang kau pilih
Evvy, saya ingin bertanya tentang
panddangan filsafat tentang pemimpin sesuia dengan ruang dan waktu jadi dari
sisi filsafat kalo kita bicara pemimpin dan yang dipimpin itu adalah struktur
dunia yang berdimensi. Seorang pemimpin dimensinya lebih tinggi. Maka pemimpin
itu merupakan dewanya yang dipimpin, jangan salah paham. Logika para dewa itu
maksudnya adalah logika para pemimpinnya. Logika para dewa maksudnya adalah
logikamu terhadap adekmu. Adekmu tidak mengerti logikamu. Bagi adekmu pikiranmu
itu adalah pikiran para dewa. Bagi adekmu kamu itu transenden. Divisualisasikan
dalm bentuk perwayangan cerita. Ketika berbicara para dewa pun itu berstruktur.
Ada dewa raja, ada dewa prajurit, dewa perdana menteri, dewa menteri, ada dewa
lurah dan sebagainya. Jadi ada logika para dewa, kesalahan para dewa dan
kontradiksi para dewa. Jadi seorang pemimpin Bahasa analognya hubungan antara
subyek dan predikat, mempunyai dimensi yang lebih tinggi. Agar mempunyai
dimensi yang lebih tinggi maka pikiran dan pengalaman maka harus dibentuk
pikiran lebih luas dan lebih tinggi pengalaman juga harus lebih luas dan lebih
tinggi. Itu dari sisi fisiknya yaitu pada usia. Maka untuk menjadi seorang
pemimpin dari sisi formalnya anda itu melanjutkan kuliah s2. Kuliah s2
meningkatkan dimensi, mencari pengalaman, ada kredit poin ada indikator
peningkatan dimensi. Ternyata aku menemukan bahwa sebenar-benarnya hidup adalah
untuk menuju ke dimensi yang lebih baik. Tapi karena manusia gejalanya lurus
menuju siklik berputar maka sebagai contoh ayah saya sudah mulai bnyak yang
dilupakan, bukan berarti semakin hari anda semakin hebat. Ada fase dan masanya anda melupakan yang anda
ingat, itu namanya siklik. Orang tua menjadi anak-anak lagi. Itu yang tidak
dipunyai negeri sebrang. Maka orang barat mempunyai pengembangan selalu diagram lurus. Karena diagrammnya lurus
namanya open ended. Karena open ended endednya terbuka. Sampai-sampai dia tidak
menegrti hidup itu mau keman atujuannya. Maka siklik terluar kita adalah
spiritualisme. Kita berbasis dan berada didalam kerangka spiritualisme.
Sehebat-hebat pikiran anda sekacau kacau pikiran anda maka beribadahlah. Inilah
merupakan dimensinya. Kemudian sifat-sifatnya. Pemimpin hubungan subyek dan
predikat. Bagaimana anda mengelola sifat-sifat anda. Maka sebenar-benar manusia
tidak lengkap dan tidak sempurna akan sifat. Contoh jika pandangan kita
sempurna kita dapat melihat virus dan bakteri maka kita hanya akan bangun dan
pingsan karena dapat melihat hal yang mengerikan. Maka sebenar-benar manusia
bersifat diterminis menentukan dan yang ditentukan dipilih sesuai dengan
kemampuannya dan sesuai dengan konteksnya. Maka jatuhnya sebuah sifat itu
diterminis contohnya dijatuhkan sinar matahari kepada tumbuhan, tanpa sinar
tumbuhan tidak dapat hidup. Maka ada yang menyebutkan ditermin itu nasib.
Ditermin itu sebuah sifat. Maka kita tidak ada yang benar maka kita menuju
kepada ideal yang kita cita-citakan, maka hati –hati seorang pemimpin yang
memegang amanah. Jangan semena-mena menentukan nasib yang dipimpin. Karena yang
dipimpin itu dunia lengkap. Ada strukturnya. Maka kalau kita mngeliminasi salah
satu sifat dengan mengabaikannya maka artinya kita telah mengabaikan dunia. Itu
seorang pemimpin dari pandang filsafat. Nah kalau ditingkatkan diturunkan ilmu
bidang. Seorang pemimpin mempunyai keterampilan menejerial itu artinya ilmu
bidang itu namanya juga sudah dalam bentuk ilmu-ilmu kepemimpinan dipelajari
secara khusus, dinaikkan sedikit spiritualitas cari ayat-ayatnya yang berbunyi
masalah kepemimpinan
Tri rahmah, dalam olah pikir
menembus ruang dan waktu itu bertujuan untuk menembus dunia. Untuk menembus
dunia dengan rasa ikhlas itu bagaimana sih caranya pak. Caranya adalah sesuai
dengan hokum-hukum tuhan, sesuai dengan sunatullahnya karena menembus ruang dan
waktu itu kodratnya sedangkan ikhlas itu juga kodratnya. Maka saya
mendefinisikan ikhlas satu level lebih bawah dari spiritual. Dalam bentuk filsafat
keikhlasan itu adalah menembus ruang dan waktu. Batu itu ikhlas sekali dalam
menembus ruang dan waktu. Apa ada batu yang protes. Kan tidak ada ikhlas saja.
Maka tiada keikhlassan tiadalah menembus ruang dan waktu. Maka sebenar-benarnya
hidup itu adalah keikhlasan itu sendiri. Jadi ikhlas itu adalah kodrat. Maka
sebenar-benar hidup adalah menjalani sesuai dengan kodratnya. Nah jika ada
pemaksaan kehendak itu lah disebut tidak ikhlas. Keadaan salah ruang dan salah
waktu. Misalnya ruang ini menjadi gelap ternayta ada bom merupakan salah ruang
dan salah waktu ruang ini dipaksa menjadi gelap kita dipaksa jatuh akan
kekuatan tertentu maka secara material menembus fisik. Folmalnya, normative
sampai spiritualnya. Maka yang namanya kiamat ada kiamat diri dan kiamat
universal atau umum. Kiamat diri ketika dirimu sedang bermasalah minum bodrek
terlalu bnyak lalu minum sprite lalu lama kelamaan muncul mataharinya dua. Itu
yang dimaksud salah ruang dan waktu. Jaid belajar yang paling baik pun menurut
khasanah filsafat juga harus sesuai
dengan kodratnya sesuai dengan sifat manusia, membangun hidup itu,
bersilahturahim, berkomunikasi dan sterusnya, kemandirian siswa, kemerdekaan
siswa, otonomi siswa, itu dan seterusnya . dan kemudian muncul konsep ikhlas
dalam arti kehidupan ikhlas dalam spiritual, ikhlas dalam arti pikiran saya
yang saya otak atik seperti itu. ikhlas itu adalah menembus ruang dan waktu
secara benar atau secara kodrati
Fitriani terkait dengan yang
bapak jelaskan tadi apa sih bedanya para dewa dan power now. Ayam itu adalah
dewanya cacing. Cacing dewanya tanah karena cacing makan tana. Kau dewanya adek
mu. Aku dewamu disini. Itu maksudnya. Engkau dewa dari kendaraanmu. Maka
sebenar-benar dewa yang aku maksudkan adalah subyeknya. Daksa adalah obyeknya.
Kalo dea dilangit daksa itu dibumi. Dosen dan mahasiswa ini para daksa dewanya
pak menteri, itu maksudnya. Kalo kamu mau menikah dewanya penghulu. Maka
didunia ini amerika Negara dewa, amerika, rusia, cina adalah negaranya para
dewa. Indonesia ini daksa. Karena mereka punya nukril Indonesia tidak. Kasih
saja Indonesia 4 nukril kepada masing-masing pulau maka habislah Indonesia.
Padahal stok nuklir di Negara mereka ada 10.000 , 1000 kali dengan yang
dijepang. Maka mereka itu dewa. Turun menjadi kajian politik, sosio politik,
sosio geografi politik itu jadilah istilah piwer now. Mereka sendiri yang
membuat istilah itu. jadi mereka yng membuat kerajaannya. Harkaik berada paling
bawah merupakan manusia batu, harkaik
diatasnya tribal merupakan suku-suku pedalaman terus tradisional, pedal,
pedal diatasnya modern. Filsafat ilmu paradigma narasi besar dunia itu zaman
modern itu bukan sekarang. Zaman modern itu zaman tahun 1700. Lahirnya
renedescartes dan david young itu zaman modern. Kalo sekarang zaman post modern
menurut filsafat. Atau istilah sosiologinya zaman kontemporer atau yang
bercokol sebagai dewa adalah sang powernow. Yaitu Negara yang memiliki super
power.
Afni bedanya powernow dengan
multifacet. powernow digambarkan sebagai orang yang super maka tidak cukup
wajahnya Cuma satu. Maka yang dilakukan superpower adalah punya banyak muka
atau dasa muka. Dasamuka menunjukkan hidup yang standar ganda. Kalo mukanya
satu standarnya satu. Kalo mukanya 10 standarnya 10. Kepada musuh saya ngomong
begini idimanipuasilah. Ini merupakan manipuasi terhadap ruang dan waktu.
Jangankan mukanya 10, orang mukanya satu saja bisa punya banyak standar.
Makanya tidak heran jika kita bergaul dengan super power mereka menerapkan
standar ganda. Satu sisi membantu satu sisi mengebom. Dasamuka Biasanya orang
yang seperti itu adalah orang yang jahat. Cuma dalam sisi positifnya zaman
sekarang dituntut untuk memiliki multifacet, dalam arti multifacet, multi
dimensi, multi kebutuhan dunia yang berstruktur maka dari mana-mana kita bisa
ditinjau. Maka dari sisi positifnya multifacet itu adalah alat untuk menembus
ruang dan waktu supaya kita sopan dan santun. Jadi dari sisi filsafat
multifacet itu berguna untuk menembus ruang dan waktu supaya kita sopan
terhadap lingkungan kita.
Bu retno, bagaiman filsafat
memaknai perbedaan agama. Perbedaan agama itu berdimensi berlevel dari material
formal normative dan spiritual. Maka mensiasatinya adalah dengan sesuai dengan
ruang dan waktunya dan sesuai dengan dimensinya. Maka ketika aku sedang
beribadah aku tidak bisa mengajak engkau dari gereja ke masjid. Sebaliknya
engkaupun tidak bisa. Itu maksud daripada dimensi. Kemudian turun dalam bentuk
ilmu bidang. Indonesia punya falsafahnya yaitu pancasila, pancasila itu
filsafatnya monodualisme. Monodualisme itu habluminallah dan habluminannas.
Makanya pancasila dihujat dan dilupakan tetap relevan karena mencerminkan
bangsa kita adalah bangsa yg toleran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar