Selasa, 08 Desember 2015

Langkah-langkah Penelitian



  Langkah Penelitian - Rancangan penelitian merupakan awal dari proses pelaksanaan suatu penelitian yang hendak dilakukan, dengan demikian berarti masih terdapat kegiatan lain yang juga harus ditempuh. Di dalam melakukan penelitian ilmiah, kita harus melalui langkah-langkah tertentu dengan sistematis atau yang disebut dengan prosedur penelitian. Oleh karena itu pada dasarnya langkah-langkah penelitian yang dimaksud yaitu sebagai berikut ini :

1. Membuat Sebuah Rancangan Penelitian
Seorang peneliti harus menyusun rancangan penelitian atau yang disebut dengan proposal penelitian, hal ini termasuk langkah-langkah yang sangat penting. Sebenarnya proposal penelitian bisa juga menentukan keberhasilan kegiatan penelitian.


2. Pengumpulan Data
Riset atau penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan secara sistematis dan terarah serta memiliki tujuan. Dalam proses pengumpulan data, kita perlu jenis data, cara memperoleh, sumber data, dan besarnya yang dibutuhkan. Sementara langkah yang perlu untuk diperhatikan pada proses pengumpulan data yaitu :
  1. Seleksi data, yaitu memilih data yang benar-benar valid serta berhubungan dengan inti masalah.
  2. Sumber data, yaitu berusaha untuk menemukan sumber data aslinya guna mendapatkan hasil yang akurat.
  3. Validasi data, yaitu mencari data aktual yang sesuai dengan tujuan dan masalah penelitian.
  4.  Catatan data, yaitu membuat suatu catatan lapangan dengan cermat serta seksama untuk tujuan supaya data yang didapat tidak tercampur dengan yang lainnya dan agar tidak lupa.
  5. Mengoreksi, merevisi dan memodifikasi data, yaitu melakukan pengecekan data yang sudah terkumpul serta mencari kembali data apabila dirasa kurang.
3. Pengolahan Data

Melakukan pengolahan data dengan cara menimbang, mengatur, menyaring serta mengklarifikasi data sudah terkumpul. Di sini ada empat tahapan dalam pengolahan data yaitu :

Menentukan variabel yang hendak dilakukan tabulasi dengan cara membuat daftar variabel untuk inventarisasi dalam menentukan variabel yang hendak dianalisis.
Menentukan metode tabulasi dengan memilih cara yang sesuai dengan jumlah dari variabel serta jumlah respondennya. Selain itu juga tenaga, biaya dan fasilitas.

Editing, yakni melakukan koreksi atas kesalahan di dalam data yang dikarenakan adanya kekeliruan pengolahan data.

Analisis data, yakni menyederhanakan data agar mudah dibaca dan di interpretasikan.

4. Penyusunan Laporan
Ini merupakan langkah terakhir dari kegiatan penelitian. Di sini mulai dilakukannya pembuatan laporan ke dalam bentuk karya tulis. Jadi laporan ini erat kaitannya dengan kemampuan bahasa, berpikir runtut dan berpikir logis. Pada laporan yang lengkap tidak hanya memuat kajian hasil, melainkan juga proses penelitiannya secara menyeluruh. Urutan dari isi laporan penelitian biasanya seperti berikut :

Pendahuluan

Kajian Pustaka

Metodologi Penelitian

Hasil Penelitian

Saran serta implikasi

  • Langkah-langkah di dalam melakukan suatu penelitianberdasarkan penjelasan ibu Dr. Heri Retnawati
 1 Melakukan Uji Coba Instrumen (dengan banyaknya n)
Rumus yang dapat digunakan diantaranya :
  a.       Banyaknya n = 10 x banyaknya butir (minimal) 
  b.      Banyaknya n = 5 x banyaknya butir
Ketika dilakukan analisis faktor maka menggunakan KMO (uji untuk kecukupan sampel)
2)      Mengestimasi Reliabilitas
3)      Mengecek kevalidan instrument. Jika belum valid maka diperbaiki terlebih dahulu.
4)      Instrumen di rakit sedemikian rupa, dilengkapi dengan atribut yang ada, seperti :
a.       Perintah
b.      Kop
c.       Nama
d.      Jenis Test
e.       Identitas Responden.
·         Digunakan dalam penelitian longitudinal
·         Sangat penting jika dilanjutkan untuk uji kasus missal kesulitan siswa
5)      Menyusun ulang butir-butir (dari tingkatan rendah ke tingkatan yang tinggi)
Hal ini bertujuan untuk :
·         agar siswa tidak drop pada awal-awal (menjaga agar psikologi tidak down)
·         Agar siswa tidak hanya berkutat pada soal yang sukar
6)      Memperhatikan perizinan (di sekolah atau tidak) karena banyak yang harus dilakukan untuk antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
7)      Ketika di dalam pelaksanaan penelitian harus menjaga diri, menjaga kesopanan, menjaga tingkah laku, menjaga kerapian. Jangan mengatakan ingin melakukan sains riset tetap tawarkanlah kerja sama. Jika ingin melakukan penelitian, bicarakanlah baik-baik mengenai teknisnya.
8)      Mengumpulkan data dengan sebenar-benarnya. Ketika ingin menguji validitas ketika pelaksanaan test, sebisa mungkin menunggu siswa sampai selesai mengerjakan untuk menghindari para siswa mencontek yang nantinya akan menyebabkan kesulitan ketika menganalisis data yang ada.
9)      Data yang sudah ada di entri kemudian dianalisis.
Contohnya ketika menganalisis angket (ada butir yang positif, ada pula butir yang negatif)
Hal yang harus diperhatikan adalah fokus pada penskoran baik yang mentah atau yang sudah jadi, catat apapun itu yang dikerjakan. Manajemen file juga harus diperhatikan.
10)  Setting natural (Membuat orang yang menjadi objek penetian tidak merasa bahwa dijadikan objek penelitian)
Membuat responden percaya dengan cara melebur menjadi satu.
Seperti contoh penelitian yang dilakukan oleh Orang Belgia di Kotagede sehingga menghasilkan Coklat Monggo khas Kotagede.
11)  Membuat catatan lapangan
Sampai menghasilkan data yang konviden/jenuh
12)  Reduksi
Dibuat analisisapa yang menjadi penyebab dari hasil yang sudah didapat
13)  Verifikasi
14)  Kesimpulan
15)  Pelaporan (biasanya memerlukan proses yang lama)
§  Di dalam membuat butir jangan terlalu banyak dan jangan pula terlalu sedikit
§  Analisis Faktor terdiri dari dua yang masing-masing minimal 5 kali di dalam pelaksanaannya, yaitu:
a.       Analisis Faktor Eksploratori (minimal untuk S2)
b.      Analisis Faktor Konfirmatori (wajib untuk S3)

1 komentar: